difiLmkan
si kambing bodoh…
Abis nonton karyanya Rudy Soedjarwo, KAMBING JANTAN, kisah nyata curhatan seorang Raditya Dika, Pelajar Bodoh. Gw ga pernah baca bukunya sih, tapi katanya bagus dan bikin terpingkal-pingkal, gw perkirakan filmnya juga akan bagus, tapi ternyata agak garing, Dika kurang ekspresif. Ceritanya juga cenderung lambat, lebih mengarah ke jayus malah, bukannya lucu, kayanya Dika lebih bisa ekspresif kalo lewat tulisan. Berkali-kali gw nguap, ngantuk, tapi gw paksa buat nonton, justru gw dapet sebuah makna di ending film ini, khusus buat gw pribadi, scene pas dia launching buku ‘Cinta Brontosaurus’, seorang wartawan nanya ke dia, ‘kenapa bikin buku ber-genre komedi ini?’, dia jawab, ‘mencoba untuk melihat hal-hal kecil dalam hidup yang akhirnya bisa kita ketawain’. Pas banget, gimana caranya hidup itu bisa kita ketawain, hidup nggak sesulit masalah yang akan kita hadapi, maju terus, masalah akan selesai giitu aja kok, yang penting modal berani aja dulu…
Tapi kalo Dika menghadapinya dengan berkomedi, itulah bedanya dengan gw, dari sisi mana gw bisa bilang hidup gw juga berkomedi, walaupun garing film ini bikin gw terinspirasi buat nulls lagi, dengan cara nulis di blog, nggak sebaik Dika sih, dan agak terlambat emang, kenapa nggak dari dulu aja, tapi teman…tidak ada kata terlambat kalau kita mulai dari sekarang, thanks for the spirit KAMBING JANTAN.
By the way, dika dua kali diundang jadi bintang tamu di acara gw, tapi saat itu gw belum nonton filmnya, jadi Dika bukan orang penting, abis dia banyak diemnya, mungkin udah ngerasa bukunya laku keras kali ya, kedatangannya yang kedua blockingan filmnya dia, Dika sama cewe barunya, pemeran si kebo di film Kambing Jantan, gw pikir ia bakal ngasih nama cewenya Kambing Betina, Kebo khan identik sama gede…
Well…yang terpenting gw akan melalui hari ini dengan senyuman, an berharap semua akan sempurna sesuai rencana.
uch
Tidak ada komentar:
Posting Komentar